ABSTRACT. The aim of this study is to determine the availability, use and difficulties faced by teachers in the use of learning media. This study uses a quantitative approach with a type of descriptive research. The research data was obtained through questionnaire instruments, observation sheets and interview guidelines. Questionnaires and observation sheets to see the use of learning media and interview guidelines are used to determine the availability and difficulties faced by teachers in the use of learning media. Interview data on the availability of instructional media at SMP A and SMP B are adequate and at C SMP is inadequate. Based on the results of the study that in East Tanjungpinang Junior High School, the use of learning media as a whole was 71% on average fair. The use of learning media in SMP A has an average of 82% in the good category. The use of instructional media in SMP B has an average of 58% in the poor category and the use of instructional media in SMPN C has an average of 72% fair categories. Interview data on difficulties faced by teachers in the use of learning media from all schools in the East Tanjungpinang sub-district have difficulties in making media, lack of time efficiency in making learning media, creativity in making media still low, inadequate media availability ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan, penggunaan dan kesulitan yang dihadapi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui instrumen angket, lembar observasi dan pedoman wawancara. Angket dan lembar observasi untuk melihat penggunaan media pembelajaran dan pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui ketersediaan dan kesulitan yang dihadapi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Data hasil wawancara ketersediaan media pembelajaran di SMPN A dan SMPN B sudah memadai dan di SMPN C kurang memadai. Berdasarkan hasil penelitian bahwa di SMPN Se-Kecamatan Tanjungpinang Timur penggunaan media pembelajaran keseluruhan rata-rata 71% kategori cukup. Penggunaan media pembelajaran di SMPN A memiliki rata-rata 82% kategori baik. Penggunaan media pembelajaran di SMPN B memiliki rata-rata 58% kategori kurang dan penggunaan media pembelajaran di SMPN C memiliki rata-rata 72% kategori cukup. Data hasil wawancara kesulitan yang dihadapi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran dari keseluruhan sekolah di kecamatan Tanjungpinang Timur memiliki kesulitan dalam membuat media, kurangnya efisiensi waktu dalam membuat media pembelajaran, kreatifitas dalam membuat media yang masih rendah, ketersediaan media yang kurang memadai.